pengertian arti zakat fitrah dan zakat mal
Zakat Fitrah ialah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan. Kata Fitrah yang ada merujuk pada keadaan manusia saat baru diciptakan sehingga dengan mengeluarkan zakat ini manusia dengan izin Allah akan kembali fitrah.
Zakat adalah rukun Islam yang ketiga. Zakat merupakan kewajiban sebagaimana firman Allah SWT sebagai berikut:
"Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat" (QS Al Baqarah: 110).
"Dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang ruku." (QS Al Baqarah: 43).
"Dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat." (QS An Nuur: 56).
"SiksaKu akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmatKu meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmatKu untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami." (QS Al A'raaf: 156).
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS Al Bayyinah: 5).
ZAKAT FITRAH ITU DIBERIKAN KEPADA SIAPA ?
Dikuatkan oleh Imam Ahmad, Iman Malik, Imam Abu Hanifah, Syaikhul islam Ibnu Taimiyyah dan Ibnu Qoyyim. Bahwa zakat fitrah itu khusus diperuntukkan bagi orang faqir dan miskin, sebagaimana sabda Nabi r :
فرض رسول الله r زكاة الفطر طعمة للمساكين
Artinya : “Rosululloh r mewajibkan zakat fitrah untuk makanan bagi orang miskin.” (HR. Ibnu Abbas / Abu Dawud & Ibnu Majah)
Ketentuan :
Saat yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah
Waktu yang sangat tepat adalah mulai dari terbit fajar pada hari idul fitri hingga dekat waktu pelaksanaan sholat ied.
Waktu yang diperbolehkan berzakat yaitu satu atau dua hari sebelum ied.
Niat dan Doa Mengeluarkan Zakat Fitrah secara pribadi
Nawaitu an ukhrija zakatal fitrati ‘an nafsi fardan ‘alayya lillahi ta’ala artinya :
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, wajib atasku karena Allah ta’ala.
Doa Membayar Zakat Fitrah Bagi Keluarga :
Nawaitu an ukhrija zakatal fithrati ‘an nafsi wa ahli……fardan ‘alayya lillahi ta’ala artinya :
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah, bagi diriku dan keluargaku (sebutkan namanya satu persatu; istri, anak-anak dan yang menjadi tanggungan) wajib atasku karena Allah Ta’ala.
bila seorang suami tidak mampu membayarkan zakat fitrah, sedangkan di satu sisi istri yang bersangkutan berkecukupan lantaran ia seorang wanita karier, misalnya. Maka, Prof Abdul Karim Zaidan melanjutkan, ada beberapa pendapat di kalangan Mazhab Syafi’i yaitu pertama, istri yang berkecukupan tadi tidak wajib membayar zakat fitrah, baik untuk dirinya sendiri ataupun keluarganya. Ini karena kewajiban tersebut gugur dengan ketidakmampuan suami.
Kedua, zakat itu tetap wajib bagi istri. Dan, ia wajib membayar fitrahnya. Pendapat ini juga didukung oleh Mazhab Hanbali. Akan tetapi, ujar Prof Abdul Karim Zaidan, terlepas dari ragam perbedaan ini, sesuai dengan kaidah al khuruj minal khilafi mustahab bahwa menghindari perbedaan itu sangat dianjurkan. Maka, dianjurkan bagi istri yang bersangkutan tetap mengeluarkan fitrah untuk dirinya. Istri tersebut juga tidak perlu menjual perhiasannya untuk membayar zakat fitrah bila dalam kondisi sang suami tak lagi mampu membayarkan zakat fitrah.
Bagaimana pula dengan waktu menunaikan zakat fitrah?
Jawapan: Adalah harus mengeluarkan zakat fitrah sejak bermulanya satu Ramadan. Hadis daripada Umar menyatakan: “Telah mewajibkan Rasulullah saw zakat fitrah pada bulan Ramadan.”
Walau bagaimanapun, ulama berbeza pendapat mengenai waktu wajibnya. Imam Syafie dan Malik menyatakan, ia menjadi wajib apabila terbenamnya matahari pada akhir Ramadan. Manakala Abu Hanifah pula menyatakan, ia wajib setelah terbit fajar satu syawal.
Untuk memudahkan kita, ulama fikah telah membahagikan waktunya seperti berikut, iaitu harus sejak awal Ramadan, menjadi wajib atau paling utama sebelum solat Aidilfitri dan makruh setelah menunaikan solat Aidilfitri. Sesiapa yang tidak menunaikan zakat fitrah sehingga terbenam matahari satu syawal, maka dia dianggap berdosa dan wajiblah segera mengeluarkannya dan kala itu ia dianggap qada.
Ada orang mahu membayar zakat fitrah dengan beras bukan wang, apa komen ustaz?
Jawapan: Mengikut ketetapan asal, zakat fitrah memang begitu. Tetapi, sebahagian fuqaha berpendapat adalah harus mengeluarkan zakat fitrah dengan harga (wang). Pada zaman Umar bin Abdul Aziz r.a, baginda berfatwa zakat fitrah boleh dibayar dengan nilai wang. Memandangkan penggunaan wang lebih sesuai pada hari ini, maka ia lebih diraikan demi kemaslahatan ummah seluruhnya.
zakat mal
Zakat Mal (bahasa Arab:الزكاة المال; transliterasi: zakah māl) adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh individu dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara syarak
Alhamdulillah was shalatu was salamu ala Rasulillah
Pendapat yang lebih kuat menurut hemat kami, bahwa nishab uang kertas mengikuti nishab emas. Karena nilai perak sekarang ini sangat merosot, sehingga jarang orang tertarik menyimpan perak batangan sebagai investasi. Beda dengan emas yang nilainya relatif diakui sebagai sarana investasi sampai zaman sekarang. Begitu pula uang kertas, ia mempunyai nilai dan menjadi sarana simpanan untuk investasi, yang disebut ulama dengan istilah tanmiyah. Pendapat kedua inilah yang dikuatkan oleh Dr. Muhammad Asyqar dalam artikelnya kumpulan Abhats Fiqhiyyah fi Qadhaya Zakat Mu’ashirah, 1:30.
Pendapat yang kuat yang kami pegang adalah: Nishab uang kertas mengikuti nishab emas, bukan perak. Jadi menurut pendapat ini, Anda belum berkewajiban membayar zakat.
Boleh mentransfer zakat melalui rekening, asalkan ditransfer kepada yang berhak atau amil zakat yang resmi.
Wallahu a’lam
"Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat" (QS Al Baqarah: 110).
"Dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang ruku." (QS Al Baqarah: 43).
"Dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat." (QS An Nuur: 56).
"SiksaKu akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmatKu meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmatKu untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami." (QS Al A'raaf: 156).
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS Al Bayyinah: 5).
ZAKAT FITRAH ITU DIBERIKAN KEPADA SIAPA ?
Dikuatkan oleh Imam Ahmad, Iman Malik, Imam Abu Hanifah, Syaikhul islam Ibnu Taimiyyah dan Ibnu Qoyyim. Bahwa zakat fitrah itu khusus diperuntukkan bagi orang faqir dan miskin, sebagaimana sabda Nabi r :
فرض رسول الله r زكاة الفطر طعمة للمساكين
Artinya : “Rosululloh r mewajibkan zakat fitrah untuk makanan bagi orang miskin.” (HR. Ibnu Abbas / Abu Dawud & Ibnu Majah)
Ketentuan :
- Besarnya zakat fitrah adalah 2.5 kg
- Atau menurut Abu Hanifah, boleh membayarkan sesuai dengan harga makanan pokok
- Orang yang wajib membayar zakat fitrah
- Semua muslim tanpa membedakan laki-laki dan perempuan, bayi, anak-anak dan dewasa, kaya atau miskin (yang mempunyai makanan pokok lebih dari sehari)
- Waktu mengeluarkan zakat fitrah :
- Boleh diberikan awal bulan Ramadhan, tetapi wajibnya zakat fitrah diberikan menjelang Sholat Idul Fitri atau tenggelamnya matahari di akhir bulan Ramadhan
Saat yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah
Waktu yang sangat tepat adalah mulai dari terbit fajar pada hari idul fitri hingga dekat waktu pelaksanaan sholat ied.
Waktu yang diperbolehkan berzakat yaitu satu atau dua hari sebelum ied.
Niat dan Doa Mengeluarkan Zakat Fitrah secara pribadi
Nawaitu an ukhrija zakatal fitrati ‘an nafsi fardan ‘alayya lillahi ta’ala artinya :
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, wajib atasku karena Allah ta’ala.
Doa Membayar Zakat Fitrah Bagi Keluarga :
Nawaitu an ukhrija zakatal fithrati ‘an nafsi wa ahli……fardan ‘alayya lillahi ta’ala artinya :
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah, bagi diriku dan keluargaku (sebutkan namanya satu persatu; istri, anak-anak dan yang menjadi tanggungan) wajib atasku karena Allah Ta’ala.
bila seorang suami tidak mampu membayarkan zakat fitrah, sedangkan di satu sisi istri yang bersangkutan berkecukupan lantaran ia seorang wanita karier, misalnya. Maka, Prof Abdul Karim Zaidan melanjutkan, ada beberapa pendapat di kalangan Mazhab Syafi’i yaitu pertama, istri yang berkecukupan tadi tidak wajib membayar zakat fitrah, baik untuk dirinya sendiri ataupun keluarganya. Ini karena kewajiban tersebut gugur dengan ketidakmampuan suami.
Kedua, zakat itu tetap wajib bagi istri. Dan, ia wajib membayar fitrahnya. Pendapat ini juga didukung oleh Mazhab Hanbali. Akan tetapi, ujar Prof Abdul Karim Zaidan, terlepas dari ragam perbedaan ini, sesuai dengan kaidah al khuruj minal khilafi mustahab bahwa menghindari perbedaan itu sangat dianjurkan. Maka, dianjurkan bagi istri yang bersangkutan tetap mengeluarkan fitrah untuk dirinya. Istri tersebut juga tidak perlu menjual perhiasannya untuk membayar zakat fitrah bila dalam kondisi sang suami tak lagi mampu membayarkan zakat fitrah.
Bagaimana pula dengan waktu menunaikan zakat fitrah?
Jawapan: Adalah harus mengeluarkan zakat fitrah sejak bermulanya satu Ramadan. Hadis daripada Umar menyatakan: “Telah mewajibkan Rasulullah saw zakat fitrah pada bulan Ramadan.”
Walau bagaimanapun, ulama berbeza pendapat mengenai waktu wajibnya. Imam Syafie dan Malik menyatakan, ia menjadi wajib apabila terbenamnya matahari pada akhir Ramadan. Manakala Abu Hanifah pula menyatakan, ia wajib setelah terbit fajar satu syawal.
Untuk memudahkan kita, ulama fikah telah membahagikan waktunya seperti berikut, iaitu harus sejak awal Ramadan, menjadi wajib atau paling utama sebelum solat Aidilfitri dan makruh setelah menunaikan solat Aidilfitri. Sesiapa yang tidak menunaikan zakat fitrah sehingga terbenam matahari satu syawal, maka dia dianggap berdosa dan wajiblah segera mengeluarkannya dan kala itu ia dianggap qada.
Ada orang mahu membayar zakat fitrah dengan beras bukan wang, apa komen ustaz?
Jawapan: Mengikut ketetapan asal, zakat fitrah memang begitu. Tetapi, sebahagian fuqaha berpendapat adalah harus mengeluarkan zakat fitrah dengan harga (wang). Pada zaman Umar bin Abdul Aziz r.a, baginda berfatwa zakat fitrah boleh dibayar dengan nilai wang. Memandangkan penggunaan wang lebih sesuai pada hari ini, maka ia lebih diraikan demi kemaslahatan ummah seluruhnya.
zakat mal
Zakat Mal (bahasa Arab:الزكاة المال; transliterasi: zakah māl) adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh individu dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara syarak
Alhamdulillah was shalatu was salamu ala Rasulillah
Pendapat yang lebih kuat menurut hemat kami, bahwa nishab uang kertas mengikuti nishab emas. Karena nilai perak sekarang ini sangat merosot, sehingga jarang orang tertarik menyimpan perak batangan sebagai investasi. Beda dengan emas yang nilainya relatif diakui sebagai sarana investasi sampai zaman sekarang. Begitu pula uang kertas, ia mempunyai nilai dan menjadi sarana simpanan untuk investasi, yang disebut ulama dengan istilah tanmiyah. Pendapat kedua inilah yang dikuatkan oleh Dr. Muhammad Asyqar dalam artikelnya kumpulan Abhats Fiqhiyyah fi Qadhaya Zakat Mu’ashirah, 1:30.
Pendapat yang kuat yang kami pegang adalah: Nishab uang kertas mengikuti nishab emas, bukan perak. Jadi menurut pendapat ini, Anda belum berkewajiban membayar zakat.
Boleh mentransfer zakat melalui rekening, asalkan ditransfer kepada yang berhak atau amil zakat yang resmi.
Wallahu a’lam