kehadiran kekasih lamamu
Sudah seminggu aku kehilangan dia dan cintnya, sekarang aku menjadi sepi tanpa ada lagi pengisi hati. Hari - hari yang ku jalani seakan tak seindah dulu. Bunga - bunga layu ketika berhadapan dengan ku. Tak sanggup rasanya bagiku untuk berjalan pada semua jalan yang pernah kulalui denganmu. Bayang - bayang mu terus menghantui hidupku, dikala aku melintas, seakan - akan kau masih ada dibelakang motor ku sambil dengan erat memeluk tubuhku seraya berkata "aku sayang padamu".
Kini tinggal aku sendiri, meratapi semua kesalahan yang pernah aku perbuat padamu, dan aku sangat menyesal. Kenapa yang semua dia katakan tidak pernah aku hiraukan. Dia tidak suka di saat aku memakinya dengan kata - kata kotor, dan selalu saja memarahinya karena sebab yang tidak jelas. Tapi bukan apa, aku begitu karena sangat mencintai dirinya dan aku mau semua waktu yang dimiliki dikala saat kuliah berakhir adalah bersamaku. Apakah salah?.
"maafkanlah aku, berikan aku kesempatan yang kedua kalinya"..
" aku janji akan merubah segalanya, aku sungguh mencintaimu"
Maaf, aku sudah terlalu sakit hati oleh mu, aku pinta jangan kau ganggu aku lagi".
Tak kuasa bagiku mendengar semua perkataanya, mungkinkah aku terlahir begini ? terus saja disalahkan orang. Mungkin jika aku dapatkan kekasih lainnya, tapi tak akan sebanding dengannya. Kebaikannya tiada tara, begitu juga kelembutan tutur sapa yang keluar dari mulutnya. Sangat sulit bagiku untuk melupakannya.
Aku tidak berhenti disitu, akan kukerahkan seluruh upaya agar aku bisa bersamanya lagi. Sempat aku minta tolong beberapa temanku untuk menelponnya dan membujuknya untuk kembali bersamaku. Namun hasilnya "nol" sama sekali tidak menghasilkan apa - apa. "Sakit hatinya begitu dalam sob"! "susah kita untuk membujuknya". kata temanku yang aku minta tolong agar membujuk dianya. Sudah kehabisan akal bagiku bagaimana cara untuk membujuknya kembali bersama diriku lagi.
Ketika menjelang pagi ku coba menghantarkan pesan singkat kepada dirinya dengan perkataan. "selamat pagi yanti, jangan lupa makan. Kuliah yang rajin yea". Sms ini aku hantarkan kepada dia. Walaupun nyatanya dia sama sekali tidak membalas pesan ini, ntah apa alasannya, mungkin mungkin hapenya tidak hidup, kehabisan pulsa mungkin juga dia tidak pariah mau mengingat aku kembali. Di pemberitahuan hp ku, pesan itu terkirim kepadanya.
Beberapa bulan kemudian, aku bisa melupakannya. Dianya tidak pernah aku dengar kabar lagi dan kami tidak pernah berjumpa selama itu. Sebelumnya aku sering mengirimkan sms kepadanya ataupun sesekali aku menelpon dirinya, namun pada waktu yang bersamaan nomornya sudah tidak aktif lagi.
Sepasang kekasih berpas - pasan denganku di kala aku duduk disebuah café, ada sesosok wanita yang bisa kukenali dirinya. Baju merah dan jean blues dia kenakan seakan tak asing lagi bagiku. Ntah siapa belum jelas lagi penglihatan ku waktu itu. Mereka duduk disudut dekat pembatas jendela. Pelayan café datang di depan mereka dan menyodorkan selembar kertas menu makanan.
"sayang yanti, mau makan apa ?
"gak yank, udah kenyang. Yanti minum aja"
" sanger dingin dengan juice wartel aja bang".
Pelayan pun mencatat pesanan dari pasangan kekasih dan bergegas menuju ke dapur untuk disiapkan minuman kepada mereka.
Benar dugaanku wanita tersebut tak lain adalah mantan kekasih lamaku. Dan lelaki pasangannya tidak lain adalah mantan kekasih lamanya yanti. Ternyata dia mengantikan nomor ponselnya agar tidak terusik lagi oleh kehadiranku. Hubungan yang kujalanin dulu bersamanya kurang lebih 3 bulan dan bisa terhapuskan sebab marah aku 1 jam. Belum habis kopi yang kuminum, kiranya baru seperempat gelas saja. Aku bergegas pergi meninggalkan café itu, lantaran sakit hatiku terlalu dalam. ku bakar rokokku lalu kuhisap dalam - dalam , dalam hatiku berkata "aneuk jawa paleh"
video musik terkait :
Kini tinggal aku sendiri, meratapi semua kesalahan yang pernah aku perbuat padamu, dan aku sangat menyesal. Kenapa yang semua dia katakan tidak pernah aku hiraukan. Dia tidak suka di saat aku memakinya dengan kata - kata kotor, dan selalu saja memarahinya karena sebab yang tidak jelas. Tapi bukan apa, aku begitu karena sangat mencintai dirinya dan aku mau semua waktu yang dimiliki dikala saat kuliah berakhir adalah bersamaku. Apakah salah?.
"maafkanlah aku, berikan aku kesempatan yang kedua kalinya"..
" aku janji akan merubah segalanya, aku sungguh mencintaimu"
Maaf, aku sudah terlalu sakit hati oleh mu, aku pinta jangan kau ganggu aku lagi".
Tak kuasa bagiku mendengar semua perkataanya, mungkinkah aku terlahir begini ? terus saja disalahkan orang. Mungkin jika aku dapatkan kekasih lainnya, tapi tak akan sebanding dengannya. Kebaikannya tiada tara, begitu juga kelembutan tutur sapa yang keluar dari mulutnya. Sangat sulit bagiku untuk melupakannya.
Aku tidak berhenti disitu, akan kukerahkan seluruh upaya agar aku bisa bersamanya lagi. Sempat aku minta tolong beberapa temanku untuk menelponnya dan membujuknya untuk kembali bersamaku. Namun hasilnya "nol" sama sekali tidak menghasilkan apa - apa. "Sakit hatinya begitu dalam sob"! "susah kita untuk membujuknya". kata temanku yang aku minta tolong agar membujuk dianya. Sudah kehabisan akal bagiku bagaimana cara untuk membujuknya kembali bersama diriku lagi.
Ketika menjelang pagi ku coba menghantarkan pesan singkat kepada dirinya dengan perkataan. "selamat pagi yanti, jangan lupa makan. Kuliah yang rajin yea". Sms ini aku hantarkan kepada dia. Walaupun nyatanya dia sama sekali tidak membalas pesan ini, ntah apa alasannya, mungkin mungkin hapenya tidak hidup, kehabisan pulsa mungkin juga dia tidak pariah mau mengingat aku kembali. Di pemberitahuan hp ku, pesan itu terkirim kepadanya.
Beberapa bulan kemudian, aku bisa melupakannya. Dianya tidak pernah aku dengar kabar lagi dan kami tidak pernah berjumpa selama itu. Sebelumnya aku sering mengirimkan sms kepadanya ataupun sesekali aku menelpon dirinya, namun pada waktu yang bersamaan nomornya sudah tidak aktif lagi.
Sepasang kekasih berpas - pasan denganku di kala aku duduk disebuah café, ada sesosok wanita yang bisa kukenali dirinya. Baju merah dan jean blues dia kenakan seakan tak asing lagi bagiku. Ntah siapa belum jelas lagi penglihatan ku waktu itu. Mereka duduk disudut dekat pembatas jendela. Pelayan café datang di depan mereka dan menyodorkan selembar kertas menu makanan.
"sayang yanti, mau makan apa ?
"gak yank, udah kenyang. Yanti minum aja"
" sanger dingin dengan juice wartel aja bang".
Pelayan pun mencatat pesanan dari pasangan kekasih dan bergegas menuju ke dapur untuk disiapkan minuman kepada mereka.
Benar dugaanku wanita tersebut tak lain adalah mantan kekasih lamaku. Dan lelaki pasangannya tidak lain adalah mantan kekasih lamanya yanti. Ternyata dia mengantikan nomor ponselnya agar tidak terusik lagi oleh kehadiranku. Hubungan yang kujalanin dulu bersamanya kurang lebih 3 bulan dan bisa terhapuskan sebab marah aku 1 jam. Belum habis kopi yang kuminum, kiranya baru seperempat gelas saja. Aku bergegas pergi meninggalkan café itu, lantaran sakit hatiku terlalu dalam. ku bakar rokokku lalu kuhisap dalam - dalam , dalam hatiku berkata "aneuk jawa paleh"
video musik terkait :