-->

cara melelehkan coklat batangan yang benar

Caranya:

Lelehkan coklat
Ada 3 cara melelehkan coklat:
1. Tim
Taro potongan coklat di atas mangkuk tahan panas. Didihkan air di dalam panci terpisah. Matikan api lalu taro mangkuk berisi coklat di atas panci air panas. Jangan sampe mangkuk isi coklat tenggelam ato terkena air yah. Coklat musuhan banget sama air soalnya. Aduk-aduk sampe semua coklat leleh.
Ato kalo lo punya steamer listrik, boleh juga tuh dipake.
2. Chocolate pot
Kalo lo punya alat ini, boleh banget dipake. Tinggal masukkin coklatnya, nayalakan listrinya, dan tunggu sampe coklat meleleh. Ini juga gampang, tapi mengingat harganya yang gak murah, gua sih memilih pake cara ke 3 aja deeh…

3. Microwave
Yang ini lebih gampang lagi, bow. Taro potongan coklat dalam mangkuk tahan panas. Masukkan ke dalam microwave dan set waktu. Lamanya waktu tergantung microwave lo masing-masing. Dalam kasus gua, microwave gua berkekuatan 1000 watt. Dengan setelan high, gua cuman perlu waktu 1,5 – 2 menit saja untuk melelehkan coklat. Selain cepat dan mudah, melelehkan coklat menggunakan microwave ini lebih efisien karna kita bisa melelehkan beberapa coklat sekaligus. Tinggal masukkan potongan coklat sesuai jenisnya ke dalam mangkuk masing-masing, lalu masukkan semua mangkuk ke dalam microwave dan lelehkan. Gampang kaaannn…. Plus gak ada risiko coklat terkena air.
Udah pasti gua selalu menggunakan cara ketiga ini dong hehehe….

Siapkan isian/filling
Isinya terserah aja. Resepnya lagi-lagi gua search di google, tapi gua modifikasi lagi. Ada bahan-bahan yang gak gua pake dan ada juga yang gua tambahkan. Pake sistem trial and error deh demi mendapatkan bahan isian yang mudah dibuat dan murah tp endang gumindang tarangtangtang. Alhasil tiap bikin satu filling musti gua coba. Setelah gua masukkan ke dalam coklat dan coklatnya udah jadi, gua cobain lagi. Gimana badan gua gak tambah melar cobaaa? Mana bikinnya tengah malem buta lagi. Padahal gua kan kepengen kurus huhuhu…
Gua share satu resep filling yah…
Blueberry
Didihkan 1 sdm blueberry jam dengan 50 ml plain milk. Aduk rata. Lalu tuang ke dalam 50 gr coklat putih. Sebelumnya coklat putihnya di potong-potong dan masukkan ke dalam mangkuk tahan panas yaa… Setelah disiram saus blueberry, aduk-aduk sampe rata. Masukkan ke dalam plastik segitiga dan masukkan kulkas. Jangan lupa dicoba dulu, kalo rasa blueberrynya kurang, silakan didihkan susu dan blueberry jam lagi, lalu tambahkan ke dalam campuran coklat putih dan blueberry. Kalo terlalu encer, tambahkan coklat putih. Gampang kaan?

Cetak coklatnya
Cara menuang coklat leleh ke dalam cetakan bisa dilakukan dengan sendok ato dengan menggunakan palstik segitiga. Kalo gua sih tergantung mau buat apa. Kalo mau bikin coklat yang cetakannya kecil2 mendingan pake plastik segitiga biar rapi. Tp kalo cetakannya besar seperti cetakan hati yang gua pakai, mendingan pake sendok lebih cepet dan gak repot nuang coklat ke dalam plastik hehehe….
Kalo mau bikin coklat tanpa isi, tinggal tuang coklat ke dalam cetakan, lalu masukkan ke dalam freezer sampe keras. Kemudian keluarkan dari cetakan.
Kalo mau bikin yang coklat pake isian, tuang coklat ke dalam cetakan kurleb 1/3 bagian. Lalu oleskan coklat ke dinding cetakan hingga menyerupai mangkuk. Untuk mengolesnya bisa menggunakan kuas. Kalo gua sih lebih suka pake stik lolly lebih gampang. Kalo gak punya stik lolly boleh pake ujung sumpit.
Setelah itu masukkan ke refrigerator. Baca yang bener nih, refrigerator yah, bukan freezer.
Kalo coklat sudah agak mengeras, keluarkan. Lalu isi dengan bahan isian/filling. Kemudian tutup lagi dengan coklat leleh. Masukkan freezer.
Kalo sudah keras, keluarkan dari cetakannya.

Gampang kaan???

Manfaat dan Khasiat Cokelat

1. Antioksidan yang tinggi
Kandungan coklat yaitu flavanols, sejenis flavanoid yang terdapat pada coklat merupakan antioksidan yang baik bagi tubuh.

2. Mencegah dan Melawan Kanker
Dari penelitian, coklat dapat menghambat pembelahan sel kanker dan mengurangi peradangan.

3. Menurunkan Tekanan Darah
Berdasarkan penelitian, coklat dapat menurunkan tekanan darah. kandungan coklat yang dapat membuat mood lebih baik, ternyata mampu menurunkan tekanan darah.

4. Membuat Panjang Umur
Coklat pun mengandung zat yang mampu memperlambat penuaan yang artinya menjadikan kita panjang umur. Konsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.

Tidak hanya itu hasil penelitian yang dilakukan di Belanda yang diikuti 200 pria di atas 20 tahun, menemukan bahwa para pria yang mengkonsumsi sejumlah besar coklat, baik itu berupa cokelat susu dan dark chocolate, hidup lebih lama dan telah menurunkan tingkat penyakit keseluruhan daripada pria yang makan cokelat dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali.

Untuk memperkuat hasil dari penelitian di belanda tersebut, yaitu seorang yang bernama Jeanne Louise Calment salah satu orang tertua dengan umur panjang yang hidup sampai usia 122 mempunyai resep panjang umur, yaitu dia mengkonsumsi dark chocolate sebesar 2,5 pon dalam seminggu.

5. Meningkatkan Gairah/ libido
Coklat juga merupakan afrodisiak, yaitu sebagai peningkat libido seseorang. Menurut penelitian, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi dari pada wanita yang tidak mengkonsumsi coklat. Mereka mengungkapkan, mengkonsumsi sebatang coklat sebelum bercinta dapat memberikan rasa rileks dan kepuasan dalam aktivitas seksual seseorang.

6. Menghilangkan Stress
Coklat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka galau atau bad mood.
Mengapa demikian? Ternyata, cokelat juga mengandung molekul psikoaktif yang tentunya membuat pengkonsumsi cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi.

Sejarah Coklat

Para ahli botani menyetujui bahwa pohon coklat atau kakao (Theobroma cacao) sudah tumbuh di daerah Amazon dan lembah Orinoko di Amerika Selatan sejak ribuan tahun yang lalu. Bangsa Maya yang pertama kali mengolah pohon coklat. Kebiasaan ini juga dibawa ketika mereka pindah ke dataran Yukatan. Bangsa Aztek kemudian memperkenalkan coklat yang pahit sebagai minuman. Biji coklat dicampur dengan jagung ataupun anggur yang telah difermentasi lalu disajikan pada cangkir yang terbuat dari emas. Kaisar Aztek yang bernama Montezuma memiliki kebiasaan minum coklat lebih dari 50 cangkir coklat per hari.

Penjajah asal Spanyol yang bernama Hernán Cortés (1485-1547) saat menjajah wilayah tersebut pada awalnya tertarik pada cangkir emas dibanding isinya yaitu minuman coklat. Namun dia juga mengamati bahwa bagi Bangsa Aztec, kakao atau biji coklat juga digunakan sebagai uang. Karena itu, ia segera mendirikan beberapa perkebunan coklat. Perkebunan yang disebut sebagai "emas berwarna coklat" ini berkembang dan hasilnya digemari, sehingga Spanyol mengendalikan perdagangan coklat pada abad ke-18. Kemudian coklat diperkenalkan ke daratan Eropa dan dijadikan bahan campuran kue.

Pada pertengahan abad ke-19, Swiss memulai mengembangkan dan memasarkan coklat sebagai makanan ringan. Sehingga coklat yang tadinya hanya sebagai minuman kemudian berkembang menjadi makanan ringan yang dapat mencair di lidah. Swiss juga menjadi terkenal sebagai negara penghasil coklat terbaik.

Kemudian para pengusaha yang cerdas seperti Hershey, Kohler, Lindt, Nestlé, Peter, Suchard, dan Tobler —nama mereka menjadi merk coklat ternama saat ini— membuat kontribusi yang besar untuk industri coklat. Mereka menemukan mesin pengolahan coklat yang lebih efisien maupun menemukan metode pengolahan coklat yang lebih baik.

Magnesium Coklat yang Berkhasiat

Cocoa merupakan sumber magnesium alami yang paling tinggi. Defisiensi magnesium berhubungan dengan hipertensi, sakit jantung, diabetes, masalah sendi dan gangguan haid (pre-menstrual tension). Keuntungan mengonsumsi coklat baik pada pria dan wanita adalah kandungan magnesium yang tinggi dalam coklat sangat bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dan hipertensi.

Rendahnya kadar progesteron saat premenstruasi menyebabkan mood yang berubah-ubah pada banyak wanita. Dengan menambahkan magnesium terbukti dapat meningkatkan kadar progesteron dan menyelesaikan masalah gangguan haid. Sebuah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi coklat bisa membantu menstabilkan kadar hormon yang ‘melonjak-lonjak’ menjelang menstruasi.

Coklat juga baik untuk tulang. Sebatang coklat polos mengandung kalsium 10 kali lebih banyak dibandingkan sebuah apel berukuran sedang.

baca juga ; http://bangrinalpurba.blogspot.com/2014/01/cara-membuat-blogger-blog-indonesia.html
Facebook CommentsShowHide

0 komentar

berkomentralah sewajarnya salam saya untuk @BangRinalPurba (senang kenal dan bertemu denganmu)