hobby membaca buku
Baik untuk menambah kegemaran kita membaca berikut 5 Cara Menumbuhkan Minat Gemar Membaca Tips Membaca Efektif |
Sebenarnya tingginya minat baca tidak selalu berbanding lurus dengan tingginya tingkat kemampuan ekonomi seseorang. Minat baca lebih merupakan keadaan yang bervariasi sesuai dengan lokalitas di setiap elemen penyusun gerak masyarakat. Sedangkan esensi meningkatkan budaya baca masyarakat berbanding lurus dengan bagaimana memberikan kesadaran tentang betapa pentingnya informasi dalam kehidupan mereka. Persepsi terhadap informasi itulah yang sebenarnya merupakan faktor penentu mengapa orang rajin atau malas membaca buku. Sesungguhnya, dengan membaca buku wawasan pengetahuan kita menjadi bertambah. Banyak informasi dan pengetahuan yang akan kita dapatkan dari membaca buku. Tapi di negara kita, harus diakui, buku belum menjadi suatu kebutuhan yang diperhitungkan atau belum menjadi skala prioritas.
Berangkat dari realita diatas, diperlukan upaya konkret guna meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia Lingkungan keluarga memegang peranan penting sebagai pola pembentuk awal, kemudian baru beralih ke lingkungan yang lebih luas di masyarakat.
Untuk meningkatkan minat baca ini ada baiknya kita meniru budaya yang dikembangkan Jepang. Di sana ada gerakan 20 minutes reading of mother and child. Gerakan ini mengharuskan seorang ibu mengajak anaknya membaca selama 20 menit sebelum tidur. Gerakan ini bisa sangat efektif jika didukung oleh kesadaran yang tinggi, ketersediaan buku yang memadai (termasuk kemudahan mendapat buku yang cocok), dan dukungan dari berbagi pihak.
Faktor pendorong lainnya adalah pola kebiasaan keluarga menghabiskan akhir pekannya. Keluarga Indonesia harus didorong untuk lebih memilih jalan-jalan ke toko buku atau perpustakaan, sehingga lebih mengasah intektualitas dan akrab dengan buku. Minimnya pemberitaan tentang orang-orang yang berhasil karena membaca buku ikut menjadi faktor penting rendahnya minat baca. Hal lain yang perlu dikritik adalah rendahnya pemberian penghargaan pada karya intelektual. Hal ini ikut mendorong masyarakat malas berkarya dan membaca.
- Pertama anda harus menganggap buku itu sebuah makanan yang lezat, menyadari bahwa buku adalah makanan ruhani kita yang sangat bergizi.
- Tumbuhkanlah Rasa Ingin Tahu yang Besar dari buku yang akan kita abaca. meminjam kata-kata Einstein bahwa “aku bukanlah orang yang jenius atau memiliki kecerdasan khusus tapi aku hanyalah orang yang penasaran dan memiliki rasa ingin tahu yang besar “
- Kemudian cicipilah “kelezatan” dari membaca buku itu sendiri dengan membaca ditempat yang nyaman dan sejuk.
- Temukanlah hal-hal yang menarik dari buku yang anda baca dengan itu anda akan terangsang dan semakin penasaran untuk melahap habis buku itu.
- Setelah membaca cobalah untuk merekam bacaan yang anda baca tadi dengan menuliskan hal-hal yang menarik yang dapat anda ambil.
Untuk meningkatkan minat baca ini ada baiknya kita meniru budaya yang dikembangkan Jepang. Di sana ada gerakan 20 minutes reading of mother and child. Gerakan ini mengharuskan seorang ibu mengajak anaknya membaca selama 20 menit sebelum tidur. Gerakan ini bisa sangat efektif jika didukung oleh kesadaran yang tinggi, ketersediaan buku yang memadai (termasuk kemudahan mendapat buku yang cocok), dan dukungan dari berbagi pihak.